Jumat, 05 Agustus 2011

Kisah Hidup

Perjalanan manusia yang satu dengan manusia yang lain sangatlah beragam banyak lika liku dalam menjalaninya, solusi untuk persoalan seseorang belum tentu sama dengan solusi orang yang lain walaupun mungkin persoalanya sama.

Ada sebuah kisah dimasa lalu yang dialami seseorang, Dia bekerja di sebuah perusahaan dengan gaji yang lumayan, dia sudah membayangkan masa depan yang sudah diperhitungkan matang matang dengan pekerjaan yang dia geluti. Suatu saat perusahaan tempat dia kerja mengalami masalah dan tidak ada pilihan lain kecuali pengurangan karyawan. Karena kena PHK hilanglah semua impian dan cita-cita bersama keluarga kecilnya. Dengan kondisi seperti itu akhirnya dipaksa untuk mengambil keputusan cepat tanpa dapat berfikir panjang karena kehidupan terus berjalan. Akhirnya diambilah keputusan yang tidak sesuai dengan keinginanya atau bakatnya.

Hari berganti hari, bulan berganti bulan dia masih menyesali kejadian itu, kenapa harus kena PHK ? itu yang selalu jadi pikiranya. Memasuki tahun kedua dia mulai melupakan semua impian saat dia menjadi karyawan. Dan ia membangun impian baru dengan keputusan yang sebenarnya tidak sesuai dengan keinginanya. Dengan belajar melalui teman temanya yang lebih dulu mengeluti usaha seperti dirinya dia mulai menjalankan usahanya itu dengan lebih sunguh-sunguh sampai akhirnya dia mencapai apa yang dicita-citakan dan dia impikan bahkan bisa melabihi impian dan cita-citanya saat dia menjadi karyawan perusahaan. Sampai akhirnya dia mengucapkan "syukurlah dulu saya kena PHK".

Ada beberapa kesimpulan yang bisa kita ambil dari kisah tersebut, pertama usaha apapun kalau kita laksanakan dengan sungguh-sunguh dan sepenuh hati pasti akan berhasil, kedua jika anda belum atau tidak dapat mengeluti bakat anda maka bakatilah apa yang anda kerjakan sekarang, maka anda akan secemerlang orang yang berbakat. Dan yang ketiga pasti ada hikmah dibalik kejadian yang telah menimpa kita. Semoga kita bisa meraih semua impian dan cita-cita kita.


Perjalanan Manusia

       Hidup adalah perjuangan dan perjuangan pastilah membutuhkan pengorbanan, begitulah realita hidup. Diawali sejak kita dilahirkan, pada saat itu ibunda kitalah yang paling berperan dalam mewarnai dan membentuk kita. Memasuki masa sekolah kita mulai di kenalkan dengan persoalan-persoalan, disitulah kita mulai diajak untukmembentuk diri kita sendiri dan kita mulai diajak berfikir untuk mengolah  berbagai inspirasi, mengolah rasa juga mengolah raga.
        
       Pada saat kita memasuki dunia kerja atau dunia bisnis kadang kita merasa ada yang berbeda dalam realita kenyataan hidup, disinilah kita di pacu untuk lebih memaknai bahwa yang kita peroleh pada saat usia sekolah tidak segampang pada saat kita secara langsung mempraktekannya dalam kehidupan, terkadang teori yang kita peroleh tidak sesuai hasilnya dengan yang kita praktekkan. Disinilah kreatifitas dan daya fikir kita dipacu untuk memperoleh apa yang kita impikan. Pada saat itu kita harus punya target dan langkah yang jelas, sehinga kita bisa memperkirakan langkah demi langkah kapan akan dicapai, kuncinya diantaranya adalah mentalitas, profesionalisme, keilmuan juga kreatifitas, usaha apapun harus dianggap sebagai bisnis sehinga akan selalu muncul ide-ide baru saat yang kita inginkan belum tercapai, maka akan terbentuklah beberapa tipe manusia, pertama tipe menciptakan, dia selalu berbuat yang terbaik untuk dirinya,keluarga,masyarakat bangsa dan negaranya, kedua tipe melihat, dia hanya sebagai penonton yang bersorak waktu saudaranya berhasil dan mencela/mengecam/mencemooh/mencibir saat saudaranya gagal, kalau saudaranya menang ikut mengakui walaupun dia ga berbuat apapun, yang ke tiga tipe kaget yang hanya terperangah jika melihat keberhasilan orang lain atau saudaranya tapi dia hanya kagum saja tidak berbuat apapun untuk keberhasilan dirinya bahkan cenderung melemahkan dirinya dengan berbagai alasan.

Begitulah diantaranya perjalanan hidup kita yang kesemuanya dikembalikan pada diri kita masing-masing. Karena kesuksesan kita ada ditangan kita sendiri dan suksesnya sebuah perjalanan adalah pilihan kita.